Case Study
Overview
Dalam pengambilan kasus pada sebuah coffee shop kecil yang mulai memiliki banyak pelanggan dan antrian panjang. Dalam hal ini merupakan tugas seprang UI UX Designer dalam merancang fitur UI yang baik dan UX yang berorientasi dalam kenyamanan dan kemudahan dalam mengunakan aplikasi digital yang notabenenya mempermudah pelanggan dalam memesan produk coffee shop yang akan dipesanan oleh karena itu sebagai desiganer kita memerlukan dan memperhatikan fitur yang akan dibuat untuk membuat design UI UX yang diharapakan, diantara fiturnya adalah Login, Menu Coffee, Wishlist, Checkout, Connected with Universal Payment, dan Feedback
Feedback from user
​
-
User mengeluhkan penggunaan button yang banyak tetapi memiliki fungsi yang sama saja
-
User mengeluhkan untuk pemilihan metode pembayaran seharusnya dipermudahakan untuk desaian agar dapat dimengerti pengguna
-
User mengeluhkan bahwa buuton cukup diwakilkan 1 icon atau pun teks saja
-
User mengeluhkan penggunaan warna yang tidak tepat dalam label harga
-
User mengeluhkan button pada topping seharusnya cukup diwakilkan satu saja dan menggunakan button yang efektif
Design Lama
Dalam pembuatan design lama, referensi yang yang didapatkan berdasarkan idea dasar yang diperlukan dalam membuat fitur aplikasi yang dirancang. Oleh karena itu, diperlukan feedback dari pengguna untuk mendapatkan desian yang terbaik.
Design Baru
Melalui beberapa tahap dalam redesign didapatkan desain ulang yang lebih bagus dari sisi UI dan UX yang menjadi patokan dari feedback sebelumnya.
​
Proses Redesign
Dalam melakukan proses redesain mestinya mengikuti fase design thinking. Redesign UI UX dapat memiliki tingkat kerumitan yang sangat berbeda. Di satu sisi, produk mungkin hanya memerlukan penyegaran visual agar tampak lebih modern dan menarik secara visual. Jika ini masalahnya dan tidak ada perubahan pengalaman pengguna yang perlu diperhatikan, pekerjaan desainer UI UX mungkin hanya meninjau karya art director dan memastikan tidak ada apa pun tentang pengalaman pengguna yang buruk oleh perombakan design
User Persona
User Persona berguna untuk menempatkan sampel pengguna secara umum yang merupakan perwakilan dari semua pengguna sehingga mendapatkan point of improvement dan menjadi pondasi dalam design aplikasi coffee shop
User Journey Map
Penggunaan User Journey Map berguna untuk mengetahui masalah pada pengguna dan fase yang bermulai dari problem menuju inovasi produk dengan mengambil sampel dari analogi user persona dapat mempermudah desainer dalam merancang design aplikasi yang akan dirancang
Wireframe
Penggunaan wifeframe berguna untuk menetapkan alur dari proses utama aplikasi. Dalam redesain aplikasi coffe shop maka digunakan proses nya sebagai berikut :
​
1. Log in
2. Order
3. Tetapkan alamat dan pembayaran
4. Tracking pengiriman
5. Review produknya
Design System
Untuk penggunaan design system yang digunakan untuk menjadi referensi bagi desainer dalam peningkatan design yang ada sehingga konsistensi akan terjaga walaupun secara dinamis desain akan mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Kesimpulan
Berdasarkan study case diatas dapat disimpulkan bahwa untuk menggunakan UI yang tepat dapat memberikan kemudahan dalam menggunakannya dan untuk peningkatan fitur sangat diperlukan agar proses wireframe tidak menjadi rumit seta untuk desain yang sederhana dan praktis merupakan hal yang menjadi objek bagi kita dalam menghadapi kasus coffe shop tersebut karena sebagai pelanggan coffee tentunya memiliki mobilitas yang tinggi sehingga dibutuhkan penyedederhaan akses terhadap proses penggunaan aplikasi yang akan diluncurkan.